LEARNING
TRAJECTORY
Sumandita Noviani
Dikdas/ P2TK
14712259013
1. Pendapat/komentar
saya setelah melihat video pembelajaran tersebut :
Saya sungguh tidak
menyangka akan pembelajaran tersebut. Tidak ada bayangan sama sekali akan
reaksi murid-murid di kelas tersebut. Dengan hanya sedikit penjelasan atau
petunjuk dari guru, siswa diminta untuk mendalami table yang ada dan diminta
untuk membuat kesimpulan tentang table tersebut, apa yang dapat mereka lihat
dari table perkalian tersebut. Guru selalu menggunakan media untuk suatu
pembelajaran. Dengan ,media tersebut, guru tidak perlu banyak menerangkan
siswanya, siswa yang akan mencari tahu dan menemukan sendiri tentang
pengetahuannya. Saya sungguh tidak menyangka, siswa akan mempunyai pendapat
yang seperti itu, saya tidak membayangkan apakah murid saya di sekolah bias
melakukan hal yang sama seperti yang ada dalam video tersebut. Dari presentasi
kelompok dua, disitu anak dapat menemukan sifat komutatif dan bilangan kuadrat
hanya dari mencermati tabel yang ada. Sedangkan kelompok lain juga menemukan
hal lain yang tidak sama dari kelompok-kelompok yang ada. Hanya dari satu media
table perkalian tersebut, dalam satu hari, anak sudah menemukan dan belajar
banyak hal. Guru tidak perlu menerangkan apa itu komutatif, apa itu bilangan
kuadrat, dll. Murid-murid tersebut juga dapat menyampaikan pendapatnya dengan
lancer, bisa memberi alasan dan argument tentang penemuan mereka, sedangkan
murid yang lain mendengarkan dan menyampaikan pendapat serta usul serta
pertanyaan yang terkait dengan penemuan tersebut. Dengan adanya presentasi
tersebut justru mereka belajar dari teman sebaya mereka, penemuan dari teman-teman mereka. Dari
video tersebut dapat dilihat bahwa guru berperan sebagai fasilitator dan
pembimbing bagi siswa untuk bisa menemukan pengetahuan baru tersebut. Saya
tidak tahu apakah murid-murid saya dapat melakukan hal yang sama. Mereka bebas
mengutarakan pendapatnya, guru juga tidak pernah menjudge apakah mereka benar
atau salah. Menurut saya pendapat mereka semuanya benar dan tidak ada yang
salah. Saya tidak menyangka anak seumuran mereka dapat berpikir sejauh itu.
2. Pertanyaan tentang video tersebut :
a.
Apakah guru sudah punya bayangan akan
reaksi dan pendapat yang akan diajukan oleh anak-anak ?
b.
Apakah guru selalu membuat media
pembelajaran untuk setiap materi ?
c.
Pembagian peran dalam team teaching
apakah disesuaikan dengan keahlian masing-masing guru atau semua guru harus
bisa?
d.
Bagaimana cara menilai kemampuan anak
dengan hasil yang berbeda-beda tersebut? Kapan guru melakukan penilaian, karena
selama pembelajaran tersebut saya tidak melihat guru melakukan penilaian.
e.
Bagaimana cara guru untuik menampung
semua pendapat siswa yang berbeda-beda ?
3. Kelebihan
dan kekurangan metode dan perangkat pembelajaran yang selama ini ssudah
dipraktekkan dan seberapa jauh kita belajar dari video untuk mempengaruhi dan
memperbaiki praktek pembelajaran kita :
Kelebihan pembelajaran
yang selama ini saya lakukan adalah saya selalu membuka diri terhadap semua
pendapat dan jawaban dari seluruh murid-murid saya. sebisa mungkin saya
menggunakan media pembelajaran, kalaupun tidak bisa, saya menggunakan media LCD
dan laptop untuk menerangkan materi pembelajaran kepada anak. Kekurangan pembelajaran yang selama ini
dilakukan adalah saya masih banyak melakukan ceramah, lebih banyak memberi tahu
kepada murid-murid saya daripada membiarkan mereka menemukan sendiri
pengetahuan baru. Dari video tersebut saya banyak belajar, bahwa jika anak-anak
dibiasakan untuk menemukan sendiri pengetahuannya maka mereka justru akan
menemukan lebih daripada yang bias kita bayangkan atau yang kita ajarkan selama
ini. Anak-anak akan terbiasa mengungkapkan pendapat dan belajar berbicara di
hadapan teman-temannya di depan kelas serta mereka akan mempunyai alas
an-alasan sendiri yang membuat mereka bias memutuskan seperti hal tersebut. Hal
itu tidak akan saya dapatkan selama saya masih mendominasi kelas dan membiarkan
mereka untuk bereksplorasi dan menemukan sendiri pengetahuannya. Saya akan berusaha untuk menjadi lebih baik
lagi terutama saya sudah mempunyai contoh yang nyata bagaimana membelajarkan
murid tanpa banyak mendominasi dan memberi tahu mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar